Tidak sedikit orang yang
menghindari buah alpukat dengan alasan takut gemuk dan khawatir dengan
kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini merupakan lemak tak
jenuh yang justru menyehatkan. Diet
dengan alpukat bisa menjadi salah satu pilihan. Bahkan buah ini seharusnya
menjadi daftar buah yang wajib dikonsumsi karena padat gizi. Apa saja kandungan
nutrisinya?
1. Protein
Alpukat menyediakan semua
18 asam amino esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein
lengkap. Berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi
kebanyakan orang, protein alpukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena ia
juga mengandung serat. Jika Anda mencoba untuk mengurangi sumber protein hewani
dalam diet, atau jika Anda seorang vegetarian dan ingin mencari lebih banyak
protein, alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik.
2. Lemak sehat
Banyak orang yang ingin
mengurangi berat badan menjauhi buah alpukat. Memang alkpukat merupakan salah
satu buah yang tinggi kadar lemaknya, sekitar 16 persen. Tapi lemak yang
terkandung sebenarnya aman dan malah menyehatkan. Hal itu karena 63 persen
unsur penyusunnya adalah asam lemak tidak jenuh, terutama asam lemak tak jenuh
tunggal. Menurut para ahli, makanan yang paling efektif menurunkan lemak adalah
yang mengandung MUFA (mono unsaturated fatty acid) seperti alpukat ini. Selain
membantu menurunkan berat badan, makanan yang kaya MUFA juga mampu meluruhkan
lemak di area perut.
Seperti minyak zaitun,
alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol "baik"). Kolesterol
HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal
bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar
trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang di Canadian Medical
Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL,
dapat mengurangi kadar LDL ("buruk" kolesterol). Penelitian juga
telah menunjukkan bahwa asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan
jantung.
3. Karotenoid
Alpukat merupakan sumber
terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Di dalam 100 gram buah alpukat
terkandung sekitar 165 mikrogram karoten dan 300-400 IU vitamin A. Alpukat,
juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid tidak hanya
seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tetapi juga varietas yang kurang
dikenal dari jenis phytonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin,
chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-cryptoxanthin dan violaxanthin.
Setiap kali Anda
mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan menerima banyak
asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan
fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem
reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga mengoptimalkan
penyerapan nutrisi.
4. Anti-inflamasi
Efek kombinasi dari nutrisi yang
terkandung dalam alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi
(anti-peradangan). Kombinasi unik dari buah alpukat seperti Vitamin A, C dan E,
karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan asam lemak omega-3 membantu mencegah
peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mencegah atau
mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik. Kadar vitamin C alpukat
juga cukup baik, sekitar 14 mg per 100 gram buah alpukat.
5. Serat
Bagi Anda yang mengalami
masalah dengan pencernaan, makanan yang kaya serat tentu sangat dianjurkan.
Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi alpukat. Serat alpukat
juga tinggi sekitar 1,6 gram/100 g. Hal ini
bermanfaat untuk membantu sistem pencernaan dan membuang
sisa-sisa pencernaan yang beracun.
Setengah alpukat mengandung
3,4 gram serat, termasuk serat larut maupun tidak larut yang keduanya
dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem pencernaan. Serat larut pada alpukat juga
memperlambat pemecahan karbohidrat dalam tubuh Anda, sehingga membuat Anda
merasa kenyang lebih lama. Alpukat juga mengandung asam oleat yaitu lemak yang
mengaktifkan bagian otak yang membuat Anda merasa kenyang.
6. Membantu Menstabilkan Gula Darah
Alpukat memperlambat
pencernaan dan membantu menjaga gula darah setelah Anda mengkonsumsinya. Bahkan
saat telah melakukan diet resitensi insulin dapat membuat gula darah menjadi
stabil. Cobalah dengan mengkonsumsi alpukat dengan cara ditumbuk lalu campurkan
pada sandwich untuk menggantikan mayonaise atau mentega.
7. Melindungi Bayi Dalam Kandungan
Alpukat menyediakan hampir
seperempat dari asupan harian yang direkomendasikan untuk tubuh Anda, karena
mengandung folat dan vitamin yang dapat mencegah resiko bayi Anda lahir cacat.
Jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan, Anda dapat mengkonsumsi
alpukat untuk melindungi bayi Anda. Asupan folat yang tinggi dapat mengurangi
resiko serangan jantung dan penyakit jantung.
8. Menurunkan Kolesterol
Selain membuat rasa
kenyang, asam oleat dalam alpukat juga membantu mengurangi kadar kolesterol.
Hasil penelitian menunjukkan jika seseorang yang mengkonsumsi alpukat sebagai
makan diet dapat menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi merupakan salah
satu faktor penyebab penyakit jantung.
Diet dengan alpukat tidak hanya akan berdampak pada berat badan Anda, tetapi juga
akan memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Nah, setelah
mengetahui berbagai manfaat alpukat tersebut, sudah tidak takut lagi
sering-sering mengkonsumsi alpukat :)

No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.